Perasaan Sayang
Ini Blog pertama saya. Blog ini tentang hubungan saya dengan seorang perempuan remaja yang bertempat khusus di hati saya. Namanya Wanetta Felend(ini) Roboth, biasa dipanggil Netta. Netta, saya pertama kali bertemu dia saat awal memasuki SMA kelas satu.
Saat itu hari pertama MOKS (Masa Orientasi Kedisiplinan Siswa), saya pertama kali melihatnya, berambut panjang memakai jaket warna pink dan memeluk manja orangtuanya. Saya bersama tiga teman sekamar saya memang berencana untuk melihat-lihat siswi-siswi yang juga baru masuk hari itu. Tak disangka, Netta lah yang pertama kali saya lihat. "Itu, itu cewe yang gue omongin, yang tadi gue liat di blok cewe" kata-kata itulah yang saya ucapkan kepada teman-teman saya.
Cantik, lucu, putih bersih dan menarik, singkatnya itu yang bisa mendeskripsikan Netta. Pertemuan kami berikutnya adalah di Aula sekolah, saat pertama kali semua siswa-siswi dikumpulkan. lirik sana lirik sini, tetap saja, saya memenaruh hati kepada Netta. Kami pun akhirnya berkenalan di musholla asrama sehabis shalat.
Hubungan kami semakin dekat, walaupun kami sama-sama sudah memiliki pasangan, tetapi ada rasa yang tak bisa di bohongi, rasa sayang. Netta adalah pacuan saya menjalani MOKS, setiap kali kegiatan, saya selalu mencari-cari dimana dia, dan jika saya sudah melihat dia, tenang rasanya.
Singkat cerita, MOKS pun selesai, kami membuat janji, saya tidak sabar menunggu bagaimana kedepanya, saya dan Netta. Tetapi, sesuatu hal yang menusuk hati, saat OC (Opening Ceremony) ternyata ada senior yang menaruh hati kepada Netta, cemas, saya hanya bisa mempercayakan hubungan kami kepada Netta.
Saat sekolah dimulai, Netta semakin dekat dengan senior tersebut. Hanya rasa cemburu lumpuh yang tidak bisa berbuat apa-apa saya rasakan. Ternya, Netta pun menerima perasaan senior itu, mereka pun berpacaran cukup lama.
Jodoh, setelah putus dan melewati waktu yang lama, kami pun dekat kembali, dan perasaan yang dulu kandas, mulai muncul kembali. Perasaan sayang.
Ini Blog pertama saya. Blog ini tentang hubungan saya dengan seorang perempuan remaja yang bertempat khusus di hati saya. Namanya Wanetta Felend(ini) Roboth, biasa dipanggil Netta. Netta, saya pertama kali bertemu dia saat awal memasuki SMA kelas satu.
Saat itu hari pertama MOKS (Masa Orientasi Kedisiplinan Siswa), saya pertama kali melihatnya, berambut panjang memakai jaket warna pink dan memeluk manja orangtuanya. Saya bersama tiga teman sekamar saya memang berencana untuk melihat-lihat siswi-siswi yang juga baru masuk hari itu. Tak disangka, Netta lah yang pertama kali saya lihat. "Itu, itu cewe yang gue omongin, yang tadi gue liat di blok cewe" kata-kata itulah yang saya ucapkan kepada teman-teman saya.
Cantik, lucu, putih bersih dan menarik, singkatnya itu yang bisa mendeskripsikan Netta. Pertemuan kami berikutnya adalah di Aula sekolah, saat pertama kali semua siswa-siswi dikumpulkan. lirik sana lirik sini, tetap saja, saya memenaruh hati kepada Netta. Kami pun akhirnya berkenalan di musholla asrama sehabis shalat.
Hubungan kami semakin dekat, walaupun kami sama-sama sudah memiliki pasangan, tetapi ada rasa yang tak bisa di bohongi, rasa sayang. Netta adalah pacuan saya menjalani MOKS, setiap kali kegiatan, saya selalu mencari-cari dimana dia, dan jika saya sudah melihat dia, tenang rasanya.
Singkat cerita, MOKS pun selesai, kami membuat janji, saya tidak sabar menunggu bagaimana kedepanya, saya dan Netta. Tetapi, sesuatu hal yang menusuk hati, saat OC (Opening Ceremony) ternyata ada senior yang menaruh hati kepada Netta, cemas, saya hanya bisa mempercayakan hubungan kami kepada Netta.
Saat sekolah dimulai, Netta semakin dekat dengan senior tersebut. Hanya rasa cemburu lumpuh yang tidak bisa berbuat apa-apa saya rasakan. Ternya, Netta pun menerima perasaan senior itu, mereka pun berpacaran cukup lama.
Jodoh, setelah putus dan melewati waktu yang lama, kami pun dekat kembali, dan perasaan yang dulu kandas, mulai muncul kembali. Perasaan sayang.
